Kamis, 31 Januari 2019

Teknik Dasar Bulu Tangkis dan Penjelasannya

Teknik Dasar Bulu Tangkis dan Penjelasannya


Hallo Sobat Sportuners, kali ini saya akan menjelaskan dan menunjukkan kepada anda mengenai teknik dasar permainan bulu tangkis. Sebelum anda mempelajari teknik dasarnya, terlebih dahulu anda harus memahami Pengertian Bulu Tangkis dan Sejarahnya baru bisa lanjut ke teknik-teknik dasarnya.

Pemain bulu tangkis yang profesional baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional pada awal karir harus menjalani dan melewati masa pelatihan dan pembinaan terlebih dahulu dan sudah memahami tentang Bulu Tangkis dan Sejarahnya.

Karena hal ini bertujuan untuk mempersiapkan dan membekali yang matanng untuk para pemain badminton dengan berbagai ilmu yang harus mereka ketahui dan kuasai hingga akhirnya dianggap layak terjun ke arena pertandingan atau kompetisi oleh sang pelatih atau instansi yang membina mereka.

Saat dalam masa pelatihan dan pembinaan, para pemain diberikan ilmu teori dan juga praktek untuk bisa bermain dengan benar sesuai dengan aturan permainan bulu tangkis.
Permainan olahraga bulu tangkis mempunyai beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai sebagai modall dasar atau modal awal menjadi seorang pemain bulu tangkis profesional. Berikut ini teknik-teknik dasar dalam permainan bulu tangkis :

Teknik Memegang Raket

sumber: `https://www.pbdjarum.org

Untuk awal permbelajaran teknik paling dasar dari permainan olahraga bulu tangkis adalah cara memegang raket. Teknik ini merupakan faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang dihasilkan.

Apabila seorang pemula yang ingin belajar bermain bulu tangkis harus benar-benar menguasai teknik dasar ini terlebih dahulu agar bisa melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis berikutnya. Cara memegang raket sendiri ini ada 2 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :

1. Backhand
sumber: https://indragokiel.files.wordpress.com

Cara memegang raket dengan teknik backhand adalah sebagai berikut :
Posisi kepala raket menyamping
Posisi ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya
Keempat jari lainnya memeggang raket
2. Forehand
sumber: https://perpustakaan.id

Sedangkan cara memegang raket dengan menggunakan teknik forehand adalah sebagai berikut :
Posisi kepala raket menyamping
Anda pegang raket seperti ketika anda berjabat tangan dengan orang lain
Diantara ibu jari dan jari telunjuk anda kasih jarak seperti huruf V
Jari yang lainnya memegang erat raketnya.

Teknik Pukulan

sumber: data:image/jpeg;base64

Berikut ini cara melakukan pukulan tetapi dengan menggunakan teknik forehand :
Pegang raket seperti cara pegang teknik forehand
Kaki kanan di belakang dan kaki kiri di depan seperti menyilang
Miringkan badan ke sebelah kanan
Pukul kok atau shuttlecock sambil menggerakkan bahu ke depan
Biarkan tangan bergerak terus ke bawah
Pukullah koknya sekeras mungkin

Teknik Service

sumber: 

Service dalam permainan bulu tangkis dapat dilakukan dengan cara mengarahkan shuttlecock ke kanan, kiri, depan ataupun belakang pemain lawan. Perlu di perhatikan yang harus dihindari ketika melakukan service adalah posisi shuttlecock yang tanggung dan berada tepat di depan lawan. Dengan demikian hal ini sama saja dengan bunuh diri karena dengan begitu lawan akan dapat dengan mudah mengembalikan service sekaligus mematikan pergerakan kita.

Untuk melakukan service pada permainan olahraga bulu tangkis terdapat 3 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :
pada saat memukul shuttlecock, kepala raket harus berada di bawah (lebih rendah) dari posisi pegangan raket
Pada saat memegang shuttlecock, ia harus diposisikan lebih rendah dari pinggang
Kaki kiri dalam keadaan diam (tidak boleh melangkah sedikitpun)
Kaki bisa bergeser tapi tetap tidak boleh terangkat dari tanah maupun lantai
Mengayunkan raket dan memukul shuttlecock harus dilakukan dalam satu rangkaian gerakan
Penerima service hanya dibolehkan bergerak ketika shuttlecock  telah dipukul oleh pemain yang melakukan service

Teknik Overhead

sumber: data:image/jpeg;base64,

Teknik overhead dapat dilakukan ketika arah posisi jatuhnya shuttlecock mengarah ke belakang posisi tubuh kita berdiri. Kemudian teknik overhead dilakukan dengan cara memukul shuttecock seperti halnya melempar, dan raket dipegang dengan menggunakan teknik forehand.

Teknik Pukulan Dropshot

sumber: http://3.bp.blogspot.com

Dalam bahasa inggris Dropshot memiliki arti sendiri, yaitu Drop artinya “penurunan” sedangkan Shot artinya “tembakan”. Dropshot adalah gerakan dalam olahraga bulu tangkis yang sifatnya hampir sama dengan gerakan smash, atau lebih tepatnya versi lembut dari gerakan smash. Selain itu gerakan dropshot juga bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain lawan.

Dalam kompetisi atau kejuaraan bulu tangkis gerakan dropshot ini sering digunakan untuk mengecoh pemain lawan, yakni dengan melompat tinggi seperti akan melakukan smash namun ternyata adalah gerakan dropshot yang shuttllecock-nya jatuh tak jauh dari net dan melakukan gerakan secara halus (tidak tajam seperti pukulan smash).

Saat melakukan teknik pukulan dropshot terdapat kesulitan tersendiri jika dibandingkan dengan pukulan smash. Cara melakukan dropshot sebagai berikut :
pegang raket dengan menggunakan teknik forehand

posisi tubuh menyamping ke arah bahu
Kemudian pergerakan tubuh harus lincah hingga posisi tubuh berada di belakang shuttlecock
Selanjutnya memukul raket posisi tangan harus lurus, kemudian lakukan gerakan seperti halnya melakukan smash tetapi cukup berikan sedikit dorongan dan sentuhan pada shuttlecock
Lalu arahkan shuttlecock ke posisi yang kosong dari area pemain lawan sekiranya sulit untuk di jangkau (daerah yang kira-kira tidak bisa dijangkau oleh pemain lawan), baik ke kanan, kiri ataupun depan

Teknik Smash


sumber: http://1.bp.blogspot.com

Smash merupakan teknik gerakan pukulan yang bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain lawan. Suatu pukulan smash terbaik akan tercipta jika dilakukan dengan lompatan tinggi dan tenaga penuh, karena dalam posisi tersebutlah kita bisa mendapatkan posisi pukulan smash yang sempurna.

Teknik pukulan smash dilakukan dengan penuh tenaga dan shuttlecock dipukul mengarah ke arah bawah area lawan. Smash dilakukan dengan penuh tenaga, pergerakan shuttlecock pada pukulan smash ini sangat tajam dan cepat.




Rabu, 30 Januari 2019

Teknik Dasar Sepak Bola dan Penjelasannya

Teknik Dasar Sepak Bola dan Penjelasannya


Hallo Sobat Sportuners, kali ini saya akan menunjukkan dan menjelaskan kepada anda mengenai teknik dasar sepak bola. Apakah anda sebelumnya pernah bermain sepak bola ?  Sebelum anda mempelajari teknik dasar sepak bola, anda harus juga memahami pengertian sepak bola  kami akan menunjukkan kepada anda beberapa teknik dasar sepak bola dan penjelasannya yang akan disajikan untuk anda.


sumber: http://2.bp.blogspot.com
Dalam bermain sepak bola di butuhkan beberapa teknik-teknik untuk bisa menjadi seorang pemain yang profesional dan handal.

Berikut ini beberapa teknik dasar yang perlu anda perhatikan dalam bermain sepak bola :

Ø Mengontrol atau Menghentikan
Ø Menggiring (dribbling)
Ø Merebut (tacling)
Ø Mengoper bola (passing)
Ø Menyundul (headling)
Ø Lemparan ke Dalam (trow-in)
Ø Menendang (kick)
Ø Menangkap (goal keeping)
Berikut penjelasannya untuk teknik dasar :

Stripping (Mengontrol Bola)

sumber: http://2.bp.blogspot.com

Teknik mengontrol bola (stopping), adalah teknik yang bertujuan untuk menghentikan bola yang diterima dari operan teman satu tim. Dalam sepak bola, mengontrol bola berguna untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan mempermudah melakukan passing. Menghentikan bola dapat dilakukan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan kaki bagian punggung. Dan bisa juga menggunakan paha, dada, ataupun perut.

Dribbling (Menggiring Bola)

sumber: https://www.bolanews.web.id

Menggiring adalah membawa bola menggunakan kaki dengan cara menendang-nendang bola ke arah yang diinginkan maupun ke arah gawang lawan. Pada saat kita dalam keadaan bahaya dan tidak dapat mengoper bola ke teman maka kita harus mempertahankan bola tersebut dengan cara menggiringnya. Setiap pemain harus bisa menguasai teknik dribbling dengan benar.
Teknik dribbling atau menggiring bola dibedakan menjadi 2 jenis yaitu, closed dribbling dan speed dribbling:

1. Closed dribbling

Closed artinya “tutup”. Closed dribbling adalah teknik menggiring bola yang dilakukan dengan cara mengontrol penuh bola saat posisi tidak benar-benar aman dari rebutan lawan. Maka dari itu, bola tidak boleh berada lebih dari satu meter dari posisi kita berada.

2. Speed dribbling

Speed mempunyai arti yaitu “kecepatan”. Speed dribbling adalah teknik menggiring bola dengan cepat dengan cara menendang-nendang bola ke depan dan berlari secepat-cepatnya. Teknik tersebut dapat dilakukan apabila kita bebas dari rebutan lawan.

Apabila posisi kita berada agak jauh dari lawan maka lakukanlah teknik speed dribbling ke arah daerah lawan yang kosong pertahanannya. Tetapi jika kita berada pada posisi rebutan lawan atau di dekat lawan maka lakukanlah closed dribbling, jagalah bola agar tetap berada di kakimu dan anda bisa menguasai bola tersebut sampai ke gawang lawan.

Intercepting (Merebut Bola)

sumber: http://1.bp.blogspot.com

Teknik intercepting adalah teknik merebut bola dari kaki lawan pemain. Kita bisa merebut bola dari kaki lawan yaitu dengan cara membaca pergerakan lawan dan membaca gerakan bola apabila berhadapan fisik secara langsung dengan lawan. Teknik yang paling mudah untuk merebut bola adalah merebut bola ketika lawan melakukan long pass atau umpan panjang.

Passing (Mengoper Bola)

sumber: http://4.bp.blogspot.com

 Teknik passing adalah teknik mengumpan bola ke rekan satu tim dengan cara menendang bola. Teknik mengumpan harus bisa dikuasai oleh setiap pemain dalam klub sepak bola. Jadi, teknik mengumpan inilah yang menunjukkan bentuk kerja sama kita satu tim. Menggunakan teknik ini lebih efektif jika dibandingkan dengan teknik menggiring (dribbling). Hal ini terjadi dikarenakan teknik mengoper ini akan membuat stamina yang dibutuhkan lebih sedikit dan dapat membuat lawan kelelahan mengejar bola yang diumpan-umpan terus.

Headling (Menyundul Bola)

sumber: https://perpustakaan.id

Head artinya “kepala”. Teknik heading adalah teknik menerima bola lambung dengan menggunakan sundulan kepala. Sundulan kepala juga berguna untuk mencetak gol, mengoper bola, mematahkan serangan lawan, dan membuang bola untuk mempertahankan wilayah yang dijaga. Telah terbukti banyak gol yang diciptakan melalui sundulan kepala.

Teknik sundulan dapat dilakukan dengan cara berdiri atau meloncat. Sundulan kepala harus mengenai dahi bukan ubun-ubun. Apabila bola mengenai ubun-ubun anda itu sangat bahaya bagi kepala, mungkin yang langsung dirasakan yaitu pusing tapi lama-lama akan lebih parah. Perlu di ketahui bahwa pemain harus sadar bahwa yang disundul itu bola atau bukan bola yang mengenai kepala mereka.

Trow-in (Lemparan ke Dalam)

sumber: https://1.bp.blogspot.com

Trow-in adalah teknik yang dilakukan dengan melempar bola ke dalam lapangan dengan menggunakan kedua tangan. Teknik tersebut dapat dilakukan ketika bola keluar lapangan melalui garis samping lapangan. Lemparan ke dalam dilakukan oleh pemain tim yang tidak menyentuh bola terakhir sebelum bola keluar lapangan.

Berikut ketentuan-ketentuan  lemparan ke dalam pada permainan sepak bola:

 Kedua kaki harus tetap mengikuti atau menempel di atas Tanah ketika bola dilempar.
 Bola dilempar menggunakan kedua tangan dan harus melewati atas kepala.
 Setelah lemparan dilakukan maka pertandingan dapat dilanjutkan kembali.

Terdapat 3 posisi kaki yang dapat dilakukan ketika melakukan lemparan ke dalam. Yaitu, kedua kaki sejajar rapat, satu kaki ke depan atau ke belakang, dan kedua kaki dibuka lebar.

Kicking (Menendang Bola)

sumber: http://cdn2.tstatic.net

Teknik kicking adalah teknik yang paling utama dalam permainan sepak bola dan paling banyak digunakan. Salah satu teknik menendang yang digunakan yaitu mengoper, menendang bola ke gawang, menggiring.
Secara umum teknik menendang bola dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Menendang bola dengan menggunakan kaki bagian luar.
2. Menendang bola dengan cara menggunakan kaki bagian dalam.
3. Menendang dengan cara menggunakan kakin bagian punggung.

Goal Keeping (Menangkap Bola)

sumber: https://img-k.okeinfo.net

Menangkap bola adalah teknik yang hanya dilakukan oleh keeper untuk menjaga gawang dengan menangkap bola yang akan masuk ke gawangnya. Hanya keeper yang diperbolehkan menyentuh bola menggunakan tangan selama pertandingan berlangsung sampai akhir pertandingan. Apabila ingin melatih ketangkasan keeper dalam tangkapannya dapat dilakukan dengan cara latihan menangkap tendangan pinalti.